Selamat panjang umur, Lina Fatinah!

"Selamat panjang umur, Lina Fatinah! Jiwamu semakin muda, hanya bajumu yang tua" ucapmu dalam sajak

Alhamdulillah, masih diberi kesempatan menghela nafas untuk menumbuhkan bintang-bintang di pekarangan, mengukir tari lebih indah, setia mengecap pada kerling tasbih, dan merindu lepuh dalam mihrab hingga tubuh ini terkulai di tangan-Nya.

Subuh 25 Mei 2015, Allah memberikan rasa kasih sayang-Nya melalui tangan-tangan kekasih kecil-Nya.
Doa-doa tertuang pada kertas putih yang menggantung pada payung, serta ucapan-ucapan selamat yang menjadi dering kematian untukku, kini.
Semoga doa-doa yang terpanjat baik secara tertulis, lisan dan atau hanya diam-diam, dikabulkan oleh Allah SWT, dan insyaAllah pasti dikabulkan. :)
Rasulullah SAW bersabda: "Do'a seorang Muslim untuk saudaranya (sesama Muslim) tanpa sepengetahuannya adalah mustajab. Setiap kali dia memanjatkan do'a kebaikan untuk saudaranya, di dekat kepalanya ada seorang malaikat yang berkata: "Aamiin, semoga engkau juga beroleh hal yang sama." (Kitab Mukhtarol Hadits)


Terima kasih kado-kado di usia yang menginjak angka kembar ini. Tak lupa kepada keluarga dan teman-teman tercinta yang telah menitipkan ucapan pada angin. Betapapun, kalian adalah salah satu tangan yang memapahkanku pada kesuksesan, dan menjadi bagian dalam sejarah kehidupan.
Untukmu, yang membaca status ini. Semoga kita berjumpa dan berteman karena Allah, bisa mencapai tingkatan ukhwah yakni Ta’aruf (Saling Mengenal), Tafahum (Saling Memahami), Ta’awun (Saling Menolong), Takaful (Saling Menanggung), Itsar (Mendahulukan orang lain daripada diri sendiri). Karena Tuhan tidak akan tanpa alasan untuk mempertemukan — Lina Fatinah.

Semoga kita (aku dan kau yang membaca tulisan ini) bisa berjumpa kembali di Surga. ^^
Aamiin :)

Assalamu'alaikum, yaa ikhwah fillaah

And you must watch!