A.K.U

Bismillah.
Dengan mata nanar dan dalam keadaan lemah. Di malam Cirebon yang penuh dengan dinamika rasa. Malam ini, aku tuliskan pernyataan dengan senyata-nyatanya:

Aku. Beginilah aku dengan apa adanya aku. Bukan dia, bukan mereka atau siapapun.
Inilah aku. Perempuan akhir zaman, yang hanya berusaha untuk tetap berada di jalan-Nya, menangkap binar-binar cahaya-Nya dengan tangan yang kotor.
Perempuan yang merindu Surga dan penyebab diri ini ada.

Laa yukallifullohu nafsan illa wus'ahaa lahaa maa kasabat wa alaihaa maktasabat. Robbanaa laa tu'aa khidznaa inn nasiina aw akhtho'naa. Robbanaa wa laa tahmil alainaa ishron kamaa hamaltahuu ala ladziina min qoblinaa. Robbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thooqota lanaa bih. Wa'fu annaa waghfirlanaa warhamnaa. Anta maulanaa fanshurnaa alal qoumil kaafiriin. (Q.S Al-Baqarah: 286)